Powered By Blogger

Rabu, 02 Juni 2010

Perjalanan antara aku dan kamu. Sunday, May 23, 2010 at 1:12pm

Pertama aku bertemu kamu, aku melihatmu berbeda tapi aku tak tahu apa itu.....
Aku jujur kamu istimewa, dari caramu memandangi diriku kamu lebih, lebih bisa mengena dan menusuk hatiku, dari caramu senyum padaku ada getaran yang memukauku, dari tingkah lakumu ada sesuatu yang membuatku tertawa terbahak, dari suaramu yang begitu lembut aku tahu bahwa kamu tulus, dari lembutnya sentuhanmu, aku tahu kamu ingin menjagaku dengan sungguh.....

Tak ada rasa saat pertama kali kau datang yang ada hanyalah rasa benci dan bosan karena kamu selalu mengikutiku, terkadang aku lelah menganggapimu. Aku selalu berkata "Nggak, ya..... nggak mungkin aku sama dia" tapi semua selalu menjawab bahwa aku tidak boleh katakan itu karena suatu saat, sangat mungkin aku dengan dia, hingga akhirnya kuterus memikirkan dia..... dan aku menanyakan hal itu pada seorang sahabatku dan dia menjawab "Fah, kamu itu freak..... dia itu baik fah, jarang cowok yang ngeliat orang tulus, tapi dia lihat kamu pake hatinya untuk lihat hatimu. kamu cantik tapi freak jadi cowok yang deketin kamu itu mesti baik dan aku lihat dia itu baik dan tulus dari matanya."

Aku tak tahu aku terus pikirkan itu, pikirkan hal yang sesaat bodoh tapi sangat berarti bagi diriku..... Entah apa yang terjadi dalam sekejap perasaan benciku berubah menjadi rasa cinta dan sayang yang semakin lama mengembang. Mulai saat itu aku sering mencoba untuk memandangimu, menatapmu, memberikan senyum tulusku padamu untuk mencari sesuatu yang tersembunyi pada dirimu hingga akhirnya sekarang aku dapatkan itu.....

Sekarang aku bersamamu dengan setulus hatiku, dengan segenap rasa cinta dan jiwa ragaku untukmu seutuhnya dan aku inginkan ini abadi seperti yang kamu inginkan pada awalnya..... AKU CINTA KAMU dengan setulus hati dan jiwaku.

*spesial for : aquila adrian
*thanks for : Aryaningtyas W.P., Nida Nur .A., RR. Putri Zatalini .S.

at the first sight. Share Saturday, April 17, 2010 at 11:39pm

Kuakui pertama aku tidak ada rasa padamu, pertamanya kamu membuatku ingin menghilang dari dunia ini
tapi ternyata aku salah, semua yang aku kira tentangmu salah, kamu lebih dari semua perkiraanku.....
dan aku mulai tersadar bahwa *fisik itu tidak menjamin hati....

kamu lebih dari yang lain, aku tidak pernah menilai orang dari penampilannya. Tapi aku lebih melihat orang
dari isi hati yang sebenarnya. Aku berusaha untuk tidak mudah dibohongi seperti yang telah lalu
jadi aku melihat kamu dengan hatiku, kutatap matamu bukan karena aku ingin memandang indahnya
dirimu, tapi untuk buktikan apakah kamu jujur padaku. Aku takut jika disakiti seperti yang lalu, aku
takut apabila aku dikhianati di depan mataku sendiri sedang aku masih menganggap dia sempurna
ternyata aku salah selama ini lebih banyak melihat dia dari sisi luarnya.....

Sungguh sekarang setelah kutemukan kamu, aku merasa lebih nyaman, aku merasa kamu lah yang pantas mendampingi diriku, sepenuh hatiku kutancapkan di lubuk hatimu.
Aku relakan lukisan-lukisan indah maupun tangis yang telah tertulis di selembar ketas putih yang telah
kusam aku bakar demi dirimu, dan aku akan mengganti dengan kertas yang lebih suci, dan dengan tinta
hitam yang bisa menggoreskan kisah hidupku dalam, dan menyentuh bukan hanya kisah fiktif belaka
aku sudah sangat tersakiti, dan aku akui sekarang aku amatlah rapuh......

aku mohon kamu bisa menjaga perasaanku, dan terus ada di dalam hidupku.]

*special for : nida nur azizah, and aryaningtyas widya pamungkas

Permintaan maafku.Thursday, February 4, 2010 at 7:08pm

Maaf, itu mungkin satu-satunya kata yang bisa terucap dari bibirmu..... Maaf atas segala kesalahanmu. pertama aku kira kamu tulus..... tapi kamu ternyata pergi begitu saja setelah satu tahun berlalu..... kamu uda nyakiti kita..... bukan sekedar sakit di hati yang kita rasa, tapi dalam hatiku sendiri juga ada rasa menyesal kenapa aku harus dipertemukan dengan kamu..... dan itu juga salahku mengapa aku percaya padamu....

dear nida, riris, and aiia :
maaf aku engga bisa didik dia dengan baik, tapi ini salahku bukan slaah dia..... silahkan kalian caci maki mama karena kelakuan adekmu itu.... mama akui, mama salah asuh dia..... mama udah capek bilang sama dia, ternyata perbuatan mama yang ngelarang dia buat ini itu sia". nasehat mama, nasehat kalian tak satupun dia dengar..... mama masih tetap sayang sama kalian semua.... tapi luka mama karena perbuatan adekmu itu belum bisa pudar.... Nak, tolong tetap ada untuk kita, dan mama.....

mama juga mau bilang minta maaf karena mama sudah terlalu lama hidup di dunia khayalan mama yang sangat susah untuk kalian pahami. mama terlalu mengganggunya yang telah bersama orang lain. mama slalau berkhayal dia akan jadi milik mama. Maaf, Nak.... ini karena luka di hati mama oleh yang lalu, oleh papa terlalu dalam menyayat hati mama.... luka itu tidak bisa hilang Nak....

makasih kalian ada buat mama :)

Ulang Tahun Kita "Vi-doll" Jan 4, 2010

Tepat satu tahun sudah kita bergandeng tangan, mengikat janji sejati, menganyam jalan kehidupan, menguntai perjalanan, dan merangkai bunga. Tapi sayang, rangkaian bunga itu terbengkelai begitu saja di pojok ruang hati kita masing-masing, sayang tangan kita sudah mulai rapuh untuk bergandengan, janji kita yang telah terikat tak dapat sekuat dulu lagi mengiringi hari-hari cerah kita. Anyaman itu telah lapuk sebelum dilelang, perjalanan itu terhenti terhalang batu yang sangat besar. Canda tawa yang dulu bisa saling menghapus luka kini telah hilang, tersirat di dalam lubuk hati, mengena di angan akal pikiran kita, kata yang dulu sering terucap “WE ARE VIDOLL FAMILY” Mungkin hanya tinggal kenangan semua yang telah kita lalui bersama. Semua itu telah terpigura, tapi sayang pigura itu belum dirapikan masih berserakan penuh dengan masalah satu sama lainnya. Kita tahu, mungkin sangatlah susah untuk bisa bersatu padu utuh seperti dulu. Tapi, aku mohon untuk tak ada perpecahan lagi antara kita, aku mohon kita bisa bersatu walaupun tak semulus perjalanan kita dulu. Kita semua tahu “Sesungguhnya tak ada persahabatan yang sempurnya, melainkan hanya orang-orang yang berusaha dalam menggapai kesempurnaan (refrain)”
Satu tahun lalu tepat di malam ini kita bertukar cerita tentang kehidupan masing-masing kita untuk membuat canda tawa. Sungguh indah malam itu, walau ada sedikit tangis di pipi tetapi ternayata masih bisa terbahak tertawa di dalam hati. Sungguh indah saat itu kita mendengarkan ungkapan perasaan, dan hati satu sama lainnya. Mungkin karena kepergiannya (seorang perempuan) dari ruangan kita membuat kita merasa semakin nyaman dan dekat. Ternyata aku merasa bahwa kehidupan persahabatan itu sangat berarti, sehingga semua bisa kita ambil hikmahnya.
Satu tahun berlalu, dan berjalan begitu cepat, tak terasa usia kita telah bertambah. Banyak kenangan yang telah kita buat. Banyak angan yang telah terwujud, tapi masih jauh lebih banyak angan yang masih melayang. Aku ingin yang dulu bisa kita perbaiki untuk kedepan, dan terus ada dalam kenangan di masa mendatang. Yang lalu biarlah sudah. Pohon meranggas telah menggambarkan persahabatan kita yang lebih sering gugur, dan lama untuk bersemi. Kita tetap teman, walau mungkin kita bukan sahabat yang seperti dulu lagi. Aku tahu, dan kita alami, di saat kita akan bersatu kembali, pasti akan ada banyak hati yang terluka karena setiap individu sudah punya orang yang jauh lebih dekat daripada kita sekarang. Jadi, ini mungkin jalan yang terbaik untuk kita. Tapi jangan pernah lupakan yang dulu, dan jangan pernah lupakan jasa-jasa sahabat kita dulu. Jangan pernah lupakan kebersamaan yang kita lalui, suka duka, manis pahit, dan asam basa kita lalui bersama. Saat kita menangis, dan tertawa kita ada bersama. Saat satu orang terluka semua ikut merasa duka bahkan lebih dalam dari yang dirasakannya. Saat ada yang bahagia rasa itu turut bertebaran ke hati yang lainnya. Mungkin kita harus menata pigura yang masih berantakan, agar jika dilihat menjadi indah, mungkin kita harus tersenyum bahagia, dan menyiratkan luka di hati masing-masing atau di hati kita ber-6 saja. Tak usah luka, dan duka itu menjadi rahasia umum yang bisa menjatuhkan nama kita. Janji kita tetap harus kita pegang, rahasia kita waktu bersama dulu tak usah dibongkar di dunia luas, mungkin semua individu ada perasaan menyesal, dan kecewa. Tapi bukan berarti kita harus menghilangkan rasa kecewa itu dengan menjatuhkan satu sama lain. Ingat, mungkin ADA mantan SAHABAT, tapi ENGGAK ada mantan TEMAN. Jadi kita tetap berteman walau mungkin sebagian sudah tidak bisa menjadi sahabat seperti dulu lagi.


Jujur buat aku sendiri awalnya susah melepaskan kalian yang sudah lumayan lama ada di hati, dan hariku. Mungkin tahun 2009 lah yang telah membuat kita tertawa, dan menangis bersama. Ucapan terimakasihku pada kalian semua tulus dari hatiku karena kalian-lah yang terbaik saat itu.
Ingat teman , di kamar 204 di wisma kuningan kita bersatu, dan tertawa. Mengenal satu sama lain, dan di sanalah juga kita bisa bersatu padu membangun benteng yang kokoh. Membangun kekompakkan satu sama lain, membangun rantai untuk dijadikan pengikat antara yang satu dan yang lain. Membuat pengalaman mengesankan yang buat aku bodoh tapi sangat berarti. Aku sayang kalian semua temanku. Banyak hal yang masih aku ingat tentang kita, tentang masing-masing dari kalian yang tidak bisa aku tuliskan di sini semuanya karena aku bingung mau nulis dari mana, dan aku enggak tahu nanti berhenti di mana. Mungkin hanya ada sedikit hal yang bodoh banget, dan mungkin enggak berarti buat kalian tapi sangat berarti buat aku.
Dear all ex. Vidoll family :
“Ristaa, aku masih ingat kamu menangis karena suatu masalah, kamu terbelit dalam kesusahan. Tapi saat itu kami mau mengantarkan kamu untuk memecahkan masalahmu. Walau sekarang aku sudah sedikit lupa masalahmu. Di malam saat kami bercerita, kami pikir kamu nangis tapi ternyata kamu tertawa hanya karena malu kamu terus menutupi mukamu. Aku masih ingat kalo kamu selalu menggambar 6 orang cewek dengan inisial vidol di kertas ujian, aku masih geli dengan gambar yang menunjukkan Aiia, aku masih inget kalo kita berangkat pagi bareng sering take foto yang aneh-aneh.” Aku rindu itu.

“Ani, Ria, aku masih ingat kalian selalu duduk semeja dengan kursi yang selalu bersatu. Kalian sama sekali tak mau dipisahkan. Aku masih ingat saat kita bertiga bernyanyi bersama di samping S1, salah satu dari kalian berkata bahwa suara kita padu, dan cocok untuk nyanyi bersama.” Aku ingin kita bernyanyi lagi.
“Ria, aku masih ingat perjuanganmu untuk menyatukan aku bersamanya makasih banyak ya….. walau mungkin sedikit susah tuk terwujud tapi semoga itu bukan mimpi. Aku berdoa kamu bisa ambil hikmahnya.” Aku pengen kamu kayak dulu lagi, aku sedikit aneh dengan sikapmu sekarang.
“Ani, aku masih ingat kalo aku banyak belajar tentang indahnya rasa cinta, dan kesetiaan dari kamu, aku banyak dapet pengalaman juga dari kamu.” Aku kangen kamu.
“Aiia, aku masih ingat kamu teman sebangkuku saat kelas 8a. Aku masih SANGAT ingat saat kamu bilang aku itu sering kurang teliti. Aiia bagaimana pun kamu aku sayang sama kamu. Aku tahu kamu enggak suka aku nyanyi, dan aku tahu suaraku emang aneh kalo nyanyi, Aiia, banyak banged kenangan kita yang mungkin kalo ditulis bisa jadi suatu novel yang amat panjang. Aku masih ingat saat kamu bilang “YANG NAMANYA CINTA ITU ENGGAK AKAN NGERUBAH KAMU, JADI BUKAN CINTA KALO KAMU BERUBAH KARENA DIA.” Banyak banged rahasiaku yang ada di kamu. Aku masih inget kalo aku sering banged buat salah sama kamu sampai sekarang, sampai kamu mukulin aku terus kita lari-lari kejar-kejaran. Aku masih inget waktu kamu ngambek sampai nangis, dan aku masih bingung sampai sekarang, Sebenernya apa


masalahnya? Aku masih inget waktu kamu bilang sama aku kamu itu enggak sopan, Fah. Kamu harus lebih sopan dan tau etika. Aku masih inget waktu listening bahasa inggris lagu yang kita pilih bertentangan. Nah, aku minta maaf banged ya aiia. Aku punya banyak banged salah sama kamu. Aku udah banyak banged belajar sekaligus ngerepotin kamu.” Aku sayang banged sama kamu, aku kangen kamu.
“Nida, aku gak tau harus darimana aku tulis tentang kamu karena banyak banged kenangan indah kita. Mungkin pertama aku harus bilang makasih ke kamu udah bantuin aku untuk mewujudkan aku bersamanya. Aku makasih banged kamu udah buat aku banyak tahu tentang dia yang aku damba. Da, makasih banged buad semuanya. Aku tahu mungkin yang kita rasakan sama, dan apa yang kamu katakana itu bener banged “JANGAN BERANGAN TERLALU TINGGI NANTI KALO JATUH SAKITT.” Aku sayang kamu, Da. Mungkin kalo aku boleh bilang sama kamu, Jadilah Nida yang feminim, Nida yang kayak dulu. Jangan putus asa di tengah jalan MAS N masih nungguin kamu. Jadi orang jangan terlalu mudah merasa bersalah.” Love you.
Aku minta maaf sama semua karena aku banyak salah, dan udah banyak banged ngerepotin. Dan aku juga ngucapin rasa syukur, dan terimakasihku pertama pada ALLAH yang telah mempertrmukan aku dengan kalian. Kedua pada kalian yang telah mau ada di hidupku, banyak membantuku, dan memiliku arti khusus bagiku.
Aku masih ingat saat Ristaa mencetuskan nama buat kita VIDOLL FAMILY. Vi berarti sempurna dari bahasa Perancis, dan Doll berarti boneka jadi kita boneka yang lucu dan mungkin sempurna. (aiia : stupidoll, ristaa : brokendoll, riaa : dodoll, anii : odoll, alifah : sapidoll, nida : ….. (blablabla)doll ? maaf nida, aku lupa).
Sekarang sudah genap kita ada satu tahun lamanya, walau semua sudah terpecah belah tapi aku yakin rasa sayang dan cinta masih selalu ada terbesit di antara luka dalam benak, naluri, sanubari, akal, dan di dalam lubuk hati terdalam kita semua. WE MUST LOVE EACH OTHER. HAPPY BIRTHDAY FRIENDS, HAPPY BIRTDAY VIDOLL FAMILY :). Maaf kalo aku banyak nulis kesalahan di note ini teman-temanku, dan sahabat-sahabatku.

Mengukir Kenangan.

Tahukah kamu,
Dirimu adalah hadiah terindah dalam hidupku
Tawamu memberiku ketenangan
Tak pernah kudapatkan hal itu sebelumnya

Lama sudah ingin kudengar lagi suara itu,
Saat kau rebahkan dan sandarkan tubuhmu dalam bayanganku
Saat kau percayakan diriku menjagamu dalam keheningan
Saat kau memilihku tuk merasakan rapuh dan hangatnya tubuhmu

Bukan rencana dan strategi yang membuat kita hebat, sayang :P
Namun kebersamaan yang membuat kita bertahan sampai dengan sekarang.....

..... alifah
saat kita bersatu, orang" didekatku mulai meninggalkanku. salah satunya kakeku, yang aku critakan waktu kita se kamar temaaan..... kondisi emosiku terkadang menjadi labil. tap aku merasa nyaman sama kaliab daripada sekarang. aku kangen itu.

..... aiia
saat kita bersama, menangis itu bersama. yang namanya sahabat saling mersakan derita satu sama lain.

..... nida
saat kita bersatu, nida berjaya dengan (*dina). Nida selalu berkata bahwa sesungguhnya pribadi dan prinsip kita masing" tidak berubah hanya kebiasaan, dan anggapan kita satu sama lain yang sedikit berubah.

..... ani
seperti yang kamu katakan tadi, aku akan tulis : "saat kita bersatu aku sama temenku rusak, saat aku sama temenku rusak, kita mulai membina niat untuk kembali lagi". (*intinya gitu).

..... ria
memang kita sekarang sudah DAMAI, tapi aku ga mau pisah sama temen baru..... engga' enak. dan engga' etis kalo ninggalin temn gitu aja.

..... ristaa
engga' ada yang namanya mantan teman atau mantan sahabat . emmm..... seperti engga ada mantan ibu. tapi kalo mantan musuh ada.....

-Aku mau kita mengenang yang lalu, yang sekarang sudah sangat susah untuk diulang kembali (*bahkan engga' bisa). Dan sekarang ini, kita bukan melanjutkan anyaman yang dulu, tetapi kita mulai menganyam di rotan yang baru dengan anyaman yang lebih sulit, dan lebih keras rotannya. aku engga mau keslahan yang lalu terulang lagi di anyaman ini..... :)


mengingat masa" berjaya di kelas 8a.

Mengukir Kenangan.

Tahukah kamu,
Dirimu adalah hadiah terindah dalam hidupku
Tawamu memberiku ketenangan
Tak pernah kudapatkan hal itu sebelumnya

Lama sudah ingin kudengar lagi suara itu,
Saat kau rebahkan dan sandarkan tubuhmu dalam bayanganku
Saat kau percayakan diriku menjagamu dalam keheningan
Saat kau memilihku tuk merasakan rapuh dan hangatnya tubuhmu

Bukan rencana dan strategi yang membuat kita hebat, sayang :P
Namun kebersamaan yang membuat kita bertahan sampai dengan sekarang.....

..... alifah
saat kita bersatu, orang" didekatku mulai meninggalkanku. salah satunya kakeku, yang aku critakan waktu kita se kamar temaaan..... kondisi emosiku terkadang menjadi labil. tap aku merasa nyaman sama kaliab daripada sekarang. aku kangen itu.

..... aiia
saat kita bersama, menangis itu bersama. yang namanya sahabat saling mersakan derita satu sama lain.

..... nida
saat kita bersatu, nida berjaya dengan (*dina). Nida selalu berkata bahwa sesungguhnya pribadi dan prinsip kita masing" tidak berubah hanya kebiasaan, dan anggapan kita satu sama lain yang sedikit berubah.

..... ani
seperti yang kamu katakan tadi, aku akan tulis : "saat kita bersatu aku sama temenku rusak, saat aku sama temenku rusak, kita mulai membina niat untuk kembali lagi". (*intinya gitu).

..... ria
memang kita sekarang sudah DAMAI, tapi aku ga mau pisah sama temen baru..... engga' enak. dan engga' etis kalo ninggalin temn gitu aja.

..... ristaa
engga' ada yang namanya mantan teman atau mantan sahabat . emmm..... seperti engga ada mantan ibu. tapi kalo mantan musuh ada.....

-Aku mau kita mengenang yang lalu, yang sekarang sudah sangat susah untuk diulang kembali (*bahkan engga' bisa). Dan sekarang ini, kita bukan melanjutkan anyaman yang dulu, tetapi kita mulai menganyam di rotan yang baru dengan anyaman yang lebih sulit, dan lebih keras rotannya. aku engga mau keslahan yang lalu terulang lagi di anyaman ini..... :)


mengingat masa" berjaya di kelas 8a.