Kapten Uruguay Puji Bambang Pamungkas

"Pemain nomor 20 (BP) itu beberapa kali menyulitkan saya," Lugano.

Jum'at, 8 Oktober 2010, 23:20 WIB

Edwan Ruriansyah

(VIVAnews/Adri Irianto)

VIVAnews - Meski tak mencetak gol dalam laga melawan Uruguay, striker Indonesia, Bambang Pamungkas mendapatkan pujian dari tim lawan.

Pujian kepada BP dilayangkan kapten Uruguay, Diego Lugano. Terutama menyangkut gol pembuka laga ini yang dicetak striker Indonesia, Boaz Solossa di menit 18. Gol Boaz hasil assist BP.

"Pemain nomor 20 (BP) itu beberapa kali menyulitkan saya. Terutama assist-assist (umpan) dia," kata Lugano seusai pertandingan.

Lugano yang bermain di klub Turki, Fenerbahce juga sepakat dengan pelatih Oscar Washington Tabarez jika Indonesia bermain cepat. Dan itulah yang menjadi andalan Tim Merah Putih.

"Karena postur para pemain Indonesia lebih kecil, maka pola bermain cepat itu bisa dilakukan," lanjut Lugano (29 tahun).

Meski mendapat pujian dari Lugano, pelatih Indonesia, Alfred Riedl menarik BP di babak kedua. Striker Persija Jakarta itu digantikan striker muda asal Arema FC, Yongky Aribowo.

• VIVAnews
http://bola.vivanews.com/news/read/181970-kapten-uruguay-puji-bambang-pamungkas
vote #bambangpamungkas

Bandung Lemah

Persib Bandung harus menyerah 1-4 di tangan Deltras Sidoarjo.

VIVAnews - Persib Bandung harus menyerah 1-4 di tangan Deltras Sidoarjo, Sabtu, 2 Oktober 2010. Pelatih Persib, Jovo Cuckovic menilai lini belakang timnya banyak melakukan kesalahan dalam pertandingan ini.

"Hari ini pemain belakang kami banyak melakukan kesalahan," kata Jovo kepada wartawan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persib masih mampu menahan gempuran Deltras di babak pertama. Petaka bermula saat Markus Horison melanggar Marcio Souza di kotak terlarang pada menit ke-48.

Wasit langsung menunjuk titik putih dan berhasil disempurnakan oleh Cristiano Lopes. Lima menit berselang, Marcio Souza berhasil memanfaatkan blunder Nova Arianto saat menghalau bola.

Berniat menjauhkan bola dari kotak penalti, Nova justru mendaratkan bola di kaki Souza. Tanpa pikir panjang, pemain asal Brasil itu pun langsung melepaskan sepakan keras yang gagal dijangkau oleh Markus Horison.

Pada menit ke-61, Cristiano Lopes kembali menjebol gawang Persib. Tandukannya memanfaatkan umpan dari Souza tak mampu dijangkau oleh Markus sehingga merubah skor menjadi 3-0.

Danilo Fernando tak mau ketinggalan. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga ikut menggetarkan jalan Persib unggul pada menit ke-65. Sedangkan gol hiburan Persib dicetak oleh Pablo Frances (77').

Usai laga sebagian pemain dan pengurus Persib melontarkan kekecewaannya kepada wasit Joni Parera. Mereka mempersoalkan beberapa keputusan yang dianggap telah merugikan mereka.

"Saya tidak ingin bicara soal wasit dalam acara ini. Meski sempat protes, tapi inilah pertandingan," kata Jovo.

Ini merupakan kekalahan perdana Persib di ISL musim ini. Sebelumnya, Persib menahan imbang Persela 1-1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Laporan Yuliana/Sidoarjo

• VIVAnews
http://bola.vivanews.com/news/read/180854-pelatih-persib-akui-kelemahan-timnya

Pengunduran diri kapten persib TERTEKAN

Tertekan, Nova Mundur Sebagai Kapten Persib

Nova mengaku tak kuat terhadap tekanan dari publik bobotoh (suporter Persib) lewat Twitter

Senin, 11 Oktober 2010, 13:08 WIB

Amril Amarullah

VIVAnews - Nova Arianto resmi melepaskan predikatnya sebagai kapten tim Persib Bandung. Nova mengaku tak kuat terhadap tekanan dari publik 'bobotoh' (suporter Persib).

Vava (sapaan Nova) mengaku merasa tak cukup mampu bertahan di tengah derasnya tekanan yang disampaikan bobotoh, terutama yang disampaikan lewat akun twitter miliknya.

Putra pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar ini menyatakan tak bisa menerima penilaian sejumlah bobotoh. Vava dituding sebagai provokator ketika sejumlah pemain menuntut pelatih Daniel Darko Janackovic mundur dari jabatannya hanya selang sekitar dua pekan sebelum kompetisi dimulai.

"Saya sudah bicara dengan istri saya dan beberapa rekan di tim. Keputusan mundur sebagai kapten ini, sudah bulat," ucap Vava seusai menjalani latihan pagi bersama timnas di stadion Siliwangi, Bandung, Senin 11 Oktober 2010.

Mantan pemain PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya ini, membenarkan tekanan besar mulai ia rasakan setelah insiden di Cirebon.

"Setelah itu, banyak bobotoh yang kecewa dan tak sedikit di antara mereka yang menghujat dan menilai saya sebagai provokator. Keputusan mundur ini mungkin bisa memberikan hal positif, khususnya buat tim," terang Vava.

Tingginya tekanan psikologis diakui Vava sangat mempengaruhi penampilannya di lapangan. Ia tak sungkan untuk menilai ada penurunan performa dirinya di lapangan baik ketika menjalani dua laga awal Persib di LSI maupun saat memperkuat timnas menghadapi Uruguay, 8 Oktober 2010 lalu.

"Saya harus mengembalikan performa saya seperti semula. Bermain dengan pikiran yang lebih tenang, mungkin bisa membantu," jelas Vava.

Lalu siapa sosok yang menurut Vava pas menggantikan perannya sebagai kapten? Vava hanya menyebut satu nama, yakni Eka Ramdhani. "Selain kualitas dan jiwa kepemimpinannya, Eka adalah pemain asli binaan Persib," tandasnya.(ywn)

Laporan: Yadi | Bandung

• VIVAnews

Timnas vs Maladewa

Selasa, 12 Oktober 2010, 00:02 WIB

Marco Tampubolon

VIVAnews - Indonesia akan berhadapan dengan Maladewa dalam laga persahabatan di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa, 12 Oktober 2010. Dalam duel ini Tim Merah Putih bakal mengusung misi yang sangat berat.

Indonesia baru saja menderita kekalahan memalukan dari semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay. Bagaimana tidak, dalam laga persahabatan di Jakarta, Jumat, 8 Oktober lalu, Tim Merah Putih keok dengan skor 1-7.

Meski sudah bisa diprediksi sejak awal, PSSI tetap saja menjadi bulan-bulanan akibat kekalahan ini. Bahkan teriakan yang meminta Nurdin Halid turun tampuk pimpinan PSSI langsung membahana setiap gol terjadi.

Sore ini, wajah PSSI kembali dipertaruhkan. Pecinta sepakbola tanah air tentu tak ingin lagi disuguhi kekalahan saat timnas bertemu Maladewa pada laga persahabatan yang disiarkan langsung oleh ANTV dan tvOne ini.

"Jangan pernah ragukan semangat kami dalam membela timnas," kata gelandang timnas Firman Utina.

"Kami akan berusaha keras memberikan hasil terbaik usai memetik pelajaran berharga dari Uruguay," lanjutnya.

Di atas kertas, peluang Tim Merah Putih untuk mengalahkan Maldewa terbuka lebar. Pasalnya, rangking dunia yang dirilis FIFA pada Agustus lalu menunjukkan Indonesia masih berada di atas Maladewa.

Indonesia di urutan ke 131 dunia, sedangkan Maladewa di posisi ke-143.

Meski demikian bukan berarti kerja Pelatih Timnas, Alfred Riedl bakal mudah. Sebaliknya, pelatih asal Austria itu harus memutar otak mengingat banyak pilarnya yang tak bisa tampil karena sakit.

Riedl mengaku pusing menghadapi kondisi ini. Mantan pelatih asal Vietnam itu bahkan terlihat curiga kalau kejadian ini hanya akal-akalan pemainnya agar tidak diturunkan saat bertemu Maldewa.

"Mungkin baru kali ini saya menangani sebuah tim yang banyak pemainnya terserang sakit," kata Riedl belum lama ini.

Pemain-pemain yang absen tersebut adalah Eka Ramdhani, Zulkifli, Arif Suyono, Boaz Solossa dan Emannuel Wanggay. Sebagai gantinya, Riedl terpaksa memanggil Hariono (Persib) dan Ambrilzal (Persija).

Bagaimana tim lawan?
Kubu Maladewa sendiri optimistis mampu mengimbangi permainan Indonesia. Meski sadar berada di bawah rangking timnas, tim tamu telah menunjukkan tren positif sebelum duel lawan timnas.

Ya, pasukan Ahmed Mauroof telah berhasil mengalahkan Persib U-21 dengan skor 3-1. Kemenangan ini setidaknya akan membangkitkan mental pemain Maldewa saat bertemu Markus Horison cs.

Rencananya, Mauroof akan mempertahankan The Winning Team-nya. (has)

Prediksi Line Up
Indonesia : Markus Horison (g), M Nasuha, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Ambrizal, Ocotovianus Maniani, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Bambang Pamungkas, Yongki Aribowo

Maladewa : Imran Mohammed (g), Mohamed Arif, Mohamed Umair, Ibrahim Sabah Ikram, Akram Abdul Ghani, Thasnem, Ibrahim Fazeel, Ali Ashad, Hussein, Ali Asfaq, Nafiu

• VIVAnews
http://bola.vivanews.com/news/read/182365-lawan-maladewa--timnas-pertaruhkan-wajah-pssi

Design logo

kritik dan sarannya ya :)
makasih ya

Terus dan Terus Berkhayal

Aku bahagia jika bertemu kamu.

yang telah lama bersembunyi entah di mana.....

yang selama ini menjadi impianku,

walaupun sering sekali aku bertemumu, tapi tetap hati ini hampa.Ingin sekali aku bernyanyi di depanmu.....

ingin aku katakan isi hatiku padamu.....

menebar pesona di hadapanmu.....

Kamu sangat indah di mataku.

kamu satu-satunya di hatiku.....

Setiap aku melihatmu tubuhku bergetar, dan

sedikit mengganjal di dada aku rasakan.....

Sebelum tidur malamku,

aku selalu memikirkanmu, membayangkanmu

jika nanti, esok atau entah kapan kita bisa bersama.....

Aku selalu berangan-angan

aku tidak sedang jatuh cinta

hanya berkhayal tentang keindahan cinta

lebih baik begini adanya

seperti saat kumelukiskan khayalanmu.....

Aku ingin kita seperti ini......

tapi tolong hentikan khayalan ini.....

aku tak mau terlalu lama berkhayal.

aku ingin ini menjadi kenyataan

walau aku tak tahu apa ini.

Aku tidak ingin kamu pergi.....

Aku sangat merindukanmu.....

Aku terus dan terus berkhayal tentang kamu.

dan aku tak tahu, apakah ini cinta?.

tapi aku rasa tidak, ini hanya khayalan tentang keindahan cinta.

Kasmaran - phantom.

posted by Yustinus Aquila Adrian
on Sunday, March 14, 2010 at 1:13pm

Disaat ku membuka mata

Ku lihat wanita yang terindah

Dia tersipu enggan bicara

Dapatkah aku temaninya

[*] Beribu-ribu macam cara

Menyentuh pesonanya yang ada

Dia tersenyum oh sungguh manja

Ketika ku sapa dirinya

[**] Oh sungguh aku tak kuasa

Menahan semua rasa yang ada

Jika ku tak bisa ku tak mampu

Untuk bersamanya

[***] Pasti akan mati mati aku sungguh mati

Bila tak ada cinta dihatiku

Biarkanlah diriku

Untuk terus bersamamu

[****] Cinta cinta cinta itu indah

Bila kau rasakan dengan sepenuh hati

Ijinkanlah aku untuk tetap mencintamu

Back to [*][**]

Back to [***][****]

Mati mati aku sungguh mati

Bila tak ada cinta dihatiku

Mati mati aku sungguh mati

Bila tak ada cinta dihatiku

Biarkanlah diriku Untuk terus bersamamu

Back to [****]