Powered By Blogger

Kamis, 26 Agustus 2010

Aku yakin kamu tak menyadari

Di malam yang dingin aku terbangun, merenungkan dirimu.... kemudian aku doakan kamu dengan tulus agar apa yang kita lalui adalah yang terbaik dan bisa terus diberi keutuhan..... Aku teteskan air mataku dalam doa dengan harapan kamu merasa dan Tuhan akan kabulkan.....

Di pagi yang sunyi aku sibuk mencari dirimu, di mana kamu yang aku rindu pada malam tadi.... kenapa kau belum kembali pulang?


Di siang yang gersang, aku menelusuri jejakmu di bawah panasnya terik matahari... kamu tak tahu itu, aku yakin....


Di sore yang redup, aku berusaha menemuimu di balik pohon itu... tempat dimana kita biasa bertemu.... tapi apa? kamu tak ada... kamu tak mengerti gelisahnya diriku :"[


Dan aku yakin kamu tak menyadari... hingga ada sebuah pisau tajam di depanku, dan aku teteskan air mataku di depanmu saat kamu kembali dan aku tancapkan mata pisau itu pada urat nadiku....


Kau tak akan pernah sadar seberapa aku menyayangimu hingga aku tergeletak lemas di depanmu demi kamu...


Kamu tak akan percaya sebelum aku ucap selamat tinggal untuk selamanya, dan kamu tak akan tahu isi hatiku hingga aku menghantuimu.....


Jika kamu campakkan aku sama teganya dengan kamu menyayat hatiku hidup-hidup, merobek kulitku saat aku tertidur... Jika kamu tinggalkan aku sama dengan kamu bunuh aku di tengah kesibukkan dan kenikmatanku bersamamu.....


Hingga aku akan menghantuimu di setiap malammu dan aku katakan aku sangat menyayangimu....

Aku rela mati demi kamu, jika ada yang ingin rampas kamu, jika ada yang ingin curi kamu dari aku... aku rela terbunuh asal itu untuk melindungimu.....

Aku ingin kamu tahu dan kamu sadar, aku tetap aku,dan kamu tetap kamu... ini bukan egois

Lalui dulu hingga kita tahu apa salah kita, jangan berfikir semua ini mustahil. aku ga EGOIS tapi aku ingin kamu tahu....

Lebih baik aku katakan ini sebelum aku hantui kamu, aku ingin kamu tahu..... tolong buka matamu, ini bukan egois tapi ini adalah jalan yang panjang jangan berpikir terlalu panjang dan memendekkan jalan ini.....

AKU MENCINTAIMU. tapi ini adalah jalan yang sedang kita lalui, ini panjang jangan berfikir terlalu panjang dari yang ada....
Kamu tahu apa yang ada di benakku?

*special for : yustinus aquila adrian