Tuhan kami tahu, bahwa kami akan kembali padaMu karena kami ini milikMu yang Maha Agung.
Kami akan kembali untuk mempertanggung jawabkan kewajiban kami padaMu Tuhan,
Kami sadar Tuhan, kami sanggup Tuhan tapi tidak untuk saat ini :(
aaaaahhhh Tuhan, Tuhan, Tuhan ALLAH. Apa yang Kau lakukan kepada mama, kepada mama akhir-akhir ini?
Kepada mama yang sangat kami cinta semalam. Tuhan, sungguh Tuhan. Ambil TUHAN, AMBIL semua harta kami...
Ambil semua yang kami punya jika Kau mau, tapi satu pinta dari dalam hatiku 'JANGAN AMBIL MAMA'.
Tuhan, kami siap tapi bukan sekarang. ijinkan mama menunggu diriku hingga aku dewasa, jangan Kau ambil dirinya begitu saja.
Aku tahu Tuhan, penyesalan baru datang kali ini padaku. Aku menyesal tak bisa bahagiakan mama.
Aku tahu Tuhan, sekalipun dia bukan mama yang melahirkan aku, sekalipun dia bukan yg mengandungku,
Tapi dia sempat merawatku Tuhan. Dia sempat meminta diriku menemaninya, Tuhan.
Durhakakah diriku?
50 tahun lebih mama terlahir di tanah ini karena karuniaMu..... :')
Mama dengan jiwa kasih sayang, dan semangat bekerja yg tinggi.
Hingga mama bisa membuat kami sukses seperti ini Tuhan,
Kami mau bekerja karena mama Tuhan, karena mama, bukan karena Bapak bukan karena Ibu.....
Tuhan, mama selalu membawa yang berat sedang mama mengajarkan aku bekerja
dengan aku yang hanya membawa diriku, dengan aku yang membawa keranjang kosong,
Tapi hikmah Tuhan, hikmah yang aku ambil.
8 tahun yang lalu, aku takut tidur sendiri.
Hingga mama ajarkan padaku untuk terlelap sendiri,
mama melatihku mandiri Tuhan, walaupun tak lama
Tapi aku ingat Tuhan, bukan Ibu tapi mamaku sayang
8 tahun lalu. Di pagi itu, saat lebaran. Aku tak bisa lupa Tuhan,
Aku takut bangun pagi karena aku takut dingin, aku takut mandi
Tapi, mama membangunkan aku saat fajar belum datang.
Mama menarik aku ke kamar mandi, lalu mengguyurku dengan air dingin.
Aku tak bisa menangis saat itu, karena aku takut mama marah padaku.
Karena aku tahu, jika mama marah maka papa akan datang dan mengguyurku atau
papa malah datang menyalahkan mama.
Tapi aku tertekan saat itu. 'Mama NAKAL, Mama KEJAM' teriakku saat itu.
'Aku gamau dicium mama, mama tidur ga nemeni aku'kataku pada mama :'(
Tapi, aku tahu arti itu semua.
Mama memang GALAK, DISIPLIN, CUEK, tapi mama ga pernah menyerah.
Mama mengajarkan aku cara memaknai hidup dan menghargai waktu untuk masa depan.
Terimakasih mama, kau ajarkan itu pada kami.
6 tahun yang lalu di Jakarta, aku sakit di sana.
Tapi, aku takut untuk diperiksa.
Hingga mama menggendongku, memaksaku masuk ke dalam mobil untuk menuju rumah mama.
Tiba-tiba aku sembuh di sana, lagi mama memaksaku mandi.
Tubuhku menggigil sekalipun jakarta begitu panas.
Lalu, mama menyuguhiku mie ayam jakarta kesukaanku -___-
Gak pernah akan lupa ^'____^
Mama yang sering abroad tugas kemanamana, mama sama papa yang sering bilang aku mirip TASYA, mama sama papa
yang selalu bilang aku TOMBOY, mama sama papa yang bilang aku CENGENG, ya itu sosok mama papa untukku.
Mama yang pernah meminta aku tinggal bersamanya di Jakarta, tapi aku menolak itu :/
Aku menyesal mama, karena jika aku ikut mama, pasti mama gak akan sakit gini. Gak akan sedih gini -,-
Ma, maaf aku belum bisa datang menemanimu hingga dirimu terbaring cukup lama.
Hanya surat dan suara yg bisa sampai di hadapanmu. :'(
Ma, aku takut mama pergi seperti kakek :/
Tuhan, waktu kami 3 bulan Tuhan. Tetapi, Kau baru menyadarkan pada mama bulan ini Tuhan.
Ya Tuhan, ini bulan yang ketiga. Tapi kenapa baru Kau berikan rasa sakit pada diri mama :(
3 bulan Tuhan, mama berusaha bertahan menahan hidup yang sakit Tuhan.
Tapi, ini bulan ketiga Tuhan dari perkataan dokter. Tuhan, aku tahu Kau adil tapi Kau menyakitkan kali ini.
Aku tahu kami mampu, mama bisa tapi tak semudah Kau bayangkan Tuhan.
Mati itu sulit, mati itu berat, mati itu sengsara, mati itu sakit bagi yang mati maupun yang ditinggal pergi, Tuhan
Aku tersungkur Tuhan, Aku menyesal. Jika aku percaya Kau tak ada maka kematiaan tak akan ada.
Tapi, Engkau ada Tuhan dan aku percaya maka kematian pasti ada
Tuhan, bukan menghitung tahun lagi.
Tuhan, bukan menghitung berapa bulan lagi.
Tuhan, bukan menghitung berapa minggu lagi.
Tuhan, bukan menghitung berapa hari lagi.
Tuhan, bukan menghitung berapa jam lagi.
Tapi, berapa menit lagi Tuhan. Tuhan, berapa menit lagi
waktu yang menyakitkan itu datang?
3 bulan Tuhan, bulan yang ketiga, TEGA Kau TEGA Tuhan. Jika, Kau ambil
maka dirimu JAHAT TUHAN. Aku tak kuasa
Tega Kau pulangkan mama hanya untuk lebaran, lalu Kau baringkan ia lagi.
Tega Kau buat kami panik, mencari oksigen kemana-mana :/
Tega Kau Tuhan, kau rauk harta kami
Tapi, lebih tak tahu rasa Kau Tuhan. Jika kau ambil mama selamanya :'(
Ku mohon jangaaaan
Tuhan, semalam kau lakukan apa pada mama?
Tuhan, berbicaralah ! Bisikan seuntai kata di telingaku Tuhanku :O aaaaaaaaa
Tuhan, kau tatap mataku Tuhan. Tatap Tuhan jika Kau Tega lihat mataku, mata yang berkaca-kaca.
Tega Kau hentikan nafas mama sejenak semalam?
Tega Kau, hingga kami bisikkan doa akhir untuk mama :/
TEGA Kau, hingga kami semua hening panik?
Tuhan, ALLAH, Ya RAAABBB..... Bisikkan padaku, bisikan pada kami!
Bagaimana agar mama bisa sembuh?
Tuhan, Rab, hanya padamu aku meminta ---'
Tuhan, nafas itu segalanya.
Tuhan TEGA, separah ini Tuhan?
Semua menolak mama, TEGA !!! Uang bisa kami cari tapi tolong sembuhkan mama, seberapa pun akan kami tebus ;)
Ya Rab, hilangkan sakit itu, buat mama sehat kembali
dan tiupkan nafas yang sempurna lagi untuk dirinya :")
Amiin Ya Rabbal al'amin.